Header Ads

ads header

Breaking News

SISTEM RESPIRASI MANUSIA | Biologi XI Sem. 2





 


Tidak Merokok tapi Kena Kanker Paru, Kok Bisa? - RSI Sultan Agung - Islamic  Teaching Hospital




MATERI AJAR

SISTEM RESPIRASI  MANUSIA



فَمَنْ يُّرِدِ اللّٰهُ اَنْ يَّهْدِيَهٗ يَشْرَحْ صَدْرَهٗ لِلْاِسْلَامِۚ وَمَنْ يُّرِدْ اَنْ يُّضِلَّهٗ يَجْعَلْ صَدْرَهٗ ضَيِّقًا حَرَجًا كَاَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِى السَّمَاۤءِۗ كَذٰلِكَ يَجْعَلُ اللّٰهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ

Artinya: 

Barang siapa dikehendaki Allah akan mendapat hidayah (petunjuk), Dia akan membukakan dadanya untuk (menerima) Islam. Dan barang siapa dikehendaki-Nya menjadi sesat, Dia jadikan dadanya sempit dan sesak, seakan-akan dia (sedang) mendaki ke langit. Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman

 (QS. Al-An’am: 125).




Alquran memberikan kiasan bagi orang-orang yang sesat dari jalan Allah seakan dada mereka sesak lagi sempit. Mengapa Allah mengibaratkan mereka dengan orang yang mendaki ke langit? Karena, tentu saja di luar angkasa kadar oksigen sangatlah kurang. Mereka tidak mampu bernapas dengan baik sehingga dada mereka menjadi sesak.

Allah menjelaskan kepada hamba-hambaNya tanda-tanda kebahagiaan, hidayah, orang kesengasaraan, dan kesesatan seorang hamba, “Sesungguhnya orang yang dadanya terbuka untuk Islam dan disinari cahaya iman, ia hidup dengan sinar yakin, maka jiwanya tentram, mencintai kebaikan, melakukannya dengan jiwa yang rela, merasakan kenikmatan tanpa merasa berat; ini adalah tanda bahwa Allah telah memberinya petunjuk, menganugerahkan taufik kepadanya sehingga dia mampu meniti jalan lurus. Dan bahwa tanda orang yang Allah ingin “menyesatkannya” adalah, “Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit.” Maksudnya, dadanya sangat sempit dari iman, ilmu, dan yakin. Hatinya telah terbenam di dalam syubhat dan syahwat sehingga tidak ada kebaikan yang masuk ke dalamnya, dan hatinya tidak lapang dalam melakukan kebaikan, saking sempit dan sesaknya, seolah-olah “ia sedang mendaki ke langit.” Maksudnya, seolah-olah dia dipaksa naik ke langit di mana dia tidak mempunyai cara untuk menghindarinya. Penyebabnya adalah ketidakimanan mereka. Ketidakimanan merekalah yang menyebabkan Allah menimpakan siksa kepada mereka, karena mereka sendirilah yang menutup pintu rahmat dan kebaikan dari diri mereka. Ini adalah parameter yang adil dan jalan yang tidak berubah. Barangsiapa yang memberi, bertakwa dan membenarkan kebaikan, maka Allah memudahkannya kepada kebaikan. Dan barangsiapa yang kikir, merasa kaya dan mendustakan kebaikan, maka Allah akan memudahkannya kepada kesulitan.






PETA KONSEP







        Deskripsi Singkat Materi


Sistem pernapasan pada manusia adalah sistem organ yang digunakan untuk menghirup   oksigen   dari   udara   serta  mengeluarkan   karbon   dioksida   dan   uap air, Dalam  proses  pernapasan,  oksigen  merupakan  zat  kebutuhan  utama.  Oksigen untuk pernapasan diperoleh dari udara di lingkungan sekitar, alat-alat pernapasan berfungsi memasukkan udara yang mengandung oksigen dan mengeluarkan udara yang  mengandung  karbon  dioksida  dan  uap  air,  tujuan  proses  pernapasan  yaitu untuk memperoleh energi. Pada peristiwa bernapas terjadi pelepasan energy, sistem pernapasan pada manusia mencakup  saluran pernapasan , mekanisme pernapasan dan gangguan sistem pernafasan.


Saluran pernapasan atau tractus respiratorius (respiratory tract) adalah bagian tubuh manusia yang berfungsi sebagai tempat lintasan dan tampat pertukaran gas yang diperlukan untuk proses pernapasan. Saluran ini berpangkal pada hidung atau mulut dan berakhir pada paru-paru. Urutan saluran pernapasan adalah sebagai berikut:  Rongga  hidung  -  Pharing  -  Laryng  -  Trachea  -  Bronkus  -  Bronchiolus  - Alveolus - Paru-paru(pulmo).



Gambar 1. Struktur paru-paru www.softilmu.com


Pertukaran udara yang sebenarnya hanya terjadi di alveoli. Dalam paru-paru orang dewasa terdapat sekitar 300 juta alveoli, dengan luas permukaan sekitar 160 m2 atau sekitar 1 kali luas lapangan tenis, atau luas 100 kali dari kulit 


1.  Rongga Hidung (Cavum Nasalis)

Rongga hidung berlapis  selaput lendir berfungsi  menangkap  benda asing yang masuk lewat saluran pernapasan, di dalamnya terdapat beberapa struktur penyusun :

a.    Kelenjar minyak (kelenjar sebasea)

b.    Kelenjar keringat (kelenjar sudorifera).

c. Rambut pendek dan tebal yang berfungsi menyaring partikel kotoran yang masuk bersama udara.

d.   Konka yang mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi menghangatkan udara yang masuk (sebagai heatter).

Gambar 2. Struktur hidung www.news.labsatu.com


2.   Tekak/Faring (pangkal tenggorokan)

Tekak/faring terletak di belakang rongga hidung dan mulut. Tekak tersusun dari otot lurik dengan panjang kurang lebih 4 cm. Tekak ini merupakan persimpangan antara saluran pencernaan dengan saluran pernafasan.





Gambar 3.    Struktur faring  www.dosenpendidikan.co.id




3.   Pangkal Tenggorokan/Laring

Pada pangkal tenggorokan (laring) terdapat sebuah katup yang disebut epiglotis. Epiglotis ini berfungsi mengatur jalannya makanan dan udara pernapasan sesuai dengan salurannya masing-masing. Di samping itu, pada pangkal tenggorokan terdapat pita suara yang merupakan organ penghasil suara pada manusia. Walaupun demikian, saraf kita akan mengatur agar peristiwa menelan, bernapas, dan berbicara tidak terjadi bersamaan sehingga mengakibatkan gangguan kesehatan.




Gambar 4. Struktur laring www.ekosistem.go.id



4.   Batang tenggorokan (Trakea)

Tenggorokan berupa pipa yang panjangnya ± 10 cm, terletak sebagian di leher dan sebagian di rongga dada (torak). Dinding tenggorokan tipis dan kaku, dikelilingi oleh    cincin    tulang    rawan,    Pada    bagian    dalam    rongga    terdapat    epithel bersilia.  Silia-silia ini berfungsi menyaring benda-benda asing yang masuk ke saluran pernapasan.





Gambar 5.   Tenggorokan   www.hedisasrawan.blogspot.com

5.    Cabang Tenggorokan (Bronki/bronchus)

Batang  tenggorokan   merupakan  saluran  penghubung  antara  rongga  hidung,

rongga mulut dan paru-paru. Dinding batang tenggorokan (trakea) tersusun dari cincin-cincin tulang rawan yang di dalamnya terdapat rambut-rambut getar (silia) yang berfungsi menyaring udara pernafasan. Cabang Tenggorokan (trakea) bercabang menjadi dua bagian, yaitu bronchus kanan dan bronchus kiri. Struktur lapisan mukosa bronchus sama dengan trakea, hanya tulang rawan bronkus bentuknya tidak teratur dan pada bagian bronchus yang lebih besar cincin tulang rawannya melingkari lumen dengan sempurna. Bronchus bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus.





Gambar 6. Struktur bronkus dan bronkiolus manusia www.kartinitini.wordpress.com


6.    Alveolus

Alveolus merupakan struktur berbentuk bola-bola mungil atau gelembung paru- paru yang diliputi oleh pembuluh-pembuluh darah. Epitel pipih yang melapisi alveoli memudahkan darah di dalam kapiler-kapiler darah mengikat oksigen dari udara dalam rongga alveolus.




Gambar 7. Struktur alveolus www.seputarbahan.me


7.   Paru-paru (Pulmo)

Paru-paru terletak di rongga dada tepat di atas sekat diafragma. Diafragma adalah

sekat rongga badan yang membatasi rongga dada dan rongga perut. Paru-paru terdiri dari dua bagian. Paru-paru kanan memiliki tiga lobus, sehingga lebih besar dari paru-paru kiri yang terdiri dari dua lobus. Paru-paru dibungkus oleh dua lapis selaput  paru-paru  atau  pleura.  Di  bagian  dalam  paruparu  terdapat  gelembung halus  yang merupakan  perluasan  permukaan paru-paru yang  disebut  alveolus, dan jumlahnya lebih kurang 300 juta buah. Luas permukaan alveolus diperkirakan mencapai 160 m2 atau 100 kali lebih luas dari pada luas permukaan tubuh.


Gambar 8. Struktur paru-paru www.citakocandrak.blogspot.com






Untuk lebih jelasnya, Anda silahkan baca dan pahami dengan baik uraian materi lengkap tentang sistem Ekskresi manusia pada tautan link di bawah ini:


                    MATERI AJAR SISTEM RESPIRASI

Video Lengkap Penjelasan Tentang Materi Sistem Respirasi






Tidak ada komentar