Pola-pola Hereditas (Pindah Silang)
PINDAH SILANG (CROSSING OVER)
Pindah silang (crossing over) adalah peristiwa pertukaran segmen kromatid yang bukan saudaranya (non-sister chromatids) dari sepasang kromosom homolog. Peristiwa pindah silang terjadi saat pembelahan meiosis I, yaitu pada akhir profase I atau awal metafase I. Pada saat itu, satu buah kromatid akan membelah menjadi dua. Peristiwa pindah silang umumnya terjadi pada organisme seperti manusia, tumbuhan, dan juga hewan.
Hasil persilangan
antara mangga besar manis (BbMm) dengan mangga kecil asam (bbmm) memperoleh
hasil sebagai berikut:
Besar asam = 150
Besar manis = 750
Kecil manis = 100
Kecil asam = 500
Tentukan nilai
pindah silangnya?
Pembahasan:
Diketahui bahwa
mangga besar manis dan mangga kecil asam adalah parental, sedangkan mangga
besar asam dan mangga kecil manis merupakan rekombinan. Jadi, nilai pindah
silangnya adalah
LATIHAN
1. |
Dari
perkawinan lalat buah abu–abu–sayap panjang heterozigot (BbDd) dengan lalat
buah hitam–sayap pendek (bbdd) didapatkan keturunan 800 ekor. Di antara
keturunan tersebut ditemukan lalat abu-abu–sayap pendek 25 ekor dan lalat
hitam–sayap panjang 15 ekor. Persentase gen yang mengalami pindah silang
sebesar . . . . A. 1,25% B.
3,75% C.
5% D. 37,50% E.
62,50% |
2. |
Lalat
buah jantan berbadan besar–sayap lurus (BbCc) disilangkan dengan lalat buah
betina berbadan kecil–sayap keriput (bbcc). Selanjutnya, dilakukan uji silang
(test cross) A. 8% B.
15% C.
25% D. 48% E.
65% |
3. |
Drosophila melanogaster jantan dengan tubuh berwarna eboni
dan sayap lurus disilangkan dengan Drosophila melanogaster betina
dengan tubuh berwarna abu-abu dan sayap A. 100
ekor B.
112 ekor C.
124 ekor D. 136
ekor E.
148 ekor |
4. |
Lalat
buah bersayap normal–mata merah disilangkan dengan lalat buah bersayap
vestigial–mata ungu. Selanjutnya, dilakukan uji silang terhadap F1 betina
sehingga diperoleh keturunan lalat sayap normal–mata merah (328 ekor), lalat
sayap vestigial–mata merah (X), lalat sayap normal–mata ungu (62 ekor), dan
lalat sayap vestigial–mata ungu (396 ekor). Nilai pindah silang dari hasil
penyilangan, yaitu 28%. Oleh karena itu, hasil keturunan yang bertipe lalat
sayap vestigial–mata merah (X) sebanyak . . . . A. 155
ekor B. 183
ekor C. 220
ekor D. 235
ekor E. 314
ekor |
Tidak ada komentar
Jangan lupa tinggalkan komentar disini