PERNAPASAN MANUSIA/BIOLOGI XI
MATERI
AJAR
SISTEM RESPIRASI
MANUSIA
فَمَنْ يُّرِدِ اللّٰهُ اَنْ يَّهْدِيَهٗ يَشْرَحْ صَدْرَهٗ لِلْاِسْلَامِۚ وَمَنْ يُّرِدْ اَنْ يُّضِلَّهٗ يَجْعَلْ صَدْرَهٗ ضَيِّقًا حَرَجًا كَاَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِى السَّمَاۤءِۗ كَذٰلِكَ يَجْعَلُ اللّٰهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Artinya:
Barang siapa
dikehendaki Allah akan mendapat hidayah (petunjuk), Dia akan membukakan dadanya
untuk (menerima) Islam. Dan barang siapa dikehendaki-Nya menjadi sesat, Dia
jadikan dadanya sempit dan sesak, seakan-akan dia (sedang) mendaki ke langit.
Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman
(QS. Al-An’am: 125).
Alquran
memberikan kiasan bagi orang-orang yang sesat dari jalan Allah seakan dada
mereka sesak lagi sempit. Mengapa Allah mengibaratkan mereka dengan orang yang
mendaki ke langit? Karena, tentu saja di luar angkasa kadar oksigen sangatlah
kurang. Mereka tidak mampu bernapas dengan baik sehingga dada mereka menjadi
sesak.
Allah menjelaskan kepada hamba-hambaNya tanda-tanda
kebahagiaan, hidayah, orang kesengasaraan, dan kesesatan seorang hamba,
“Sesungguhnya orang yang dadanya terbuka untuk Islam dan disinari cahaya iman,
ia hidup dengan sinar yakin, maka jiwanya tentram, mencintai kebaikan,
melakukannya dengan jiwa yang rela, merasakan kenikmatan tanpa merasa berat;
ini adalah tanda bahwa Allah telah memberinya petunjuk, menganugerahkan taufik
kepadanya sehingga dia mampu meniti jalan lurus. Dan bahwa tanda orang yang Allah
ingin “menyesatkannya” adalah, “Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit.”
Maksudnya, dadanya sangat sempit dari iman, ilmu, dan yakin. Hatinya telah
terbenam di dalam syubhat dan syahwat sehingga tidak ada kebaikan yang masuk ke
dalamnya, dan hatinya tidak lapang dalam melakukan kebaikan, saking sempit dan
sesaknya, seolah-olah “ia sedang mendaki ke langit.” Maksudnya, seolah-olah dia
dipaksa naik ke langit di mana dia tidak mempunyai cara untuk menghindarinya.
Penyebabnya adalah ketidakimanan mereka. Ketidakimanan merekalah yang
menyebabkan Allah menimpakan siksa kepada mereka, karena mereka sendirilah yang
menutup pintu rahmat dan kebaikan dari diri mereka. Ini adalah parameter yang
adil dan jalan yang tidak berubah. Barangsiapa yang memberi, bertakwa dan
membenarkan kebaikan, maka Allah memudahkannya kepada kebaikan. Dan barangsiapa
yang kikir, merasa kaya dan mendustakan kebaikan, maka Allah akan memudahkannya
kepada kesulitan.
Deskripsi Singkat
Materi
Sistem pernapasan pada manusia adalah sistem organ yang digunakan untuk menghirup oksigen dari udara serta mengeluarkan
karbon dioksida dan uap air,
Dalam proses
pernapasan, oksigen
merupakan zat
kebutuhan
utama. Oksigen untuk pernapasan diperoleh dari udara di lingkungan sekitar, alat-alat pernapasan berfungsi memasukkan udara yang
mengandung oksigen dan mengeluarkan udara yang mengandung karbon dioksida dan uap
air,
tujuan
proses pernapasan
yaitu untuk memperoleh energi. Pada peristiwa bernapas terjadi pelepasan energy, sistem
pernapasan pada manusia mencakup
saluran pernapasan , mekanisme pernapasan
dan gangguan sistem pernafasan.
Saluran pernapasan atau tractus respiratorius (respiratory tract) adalah bagian
tubuh manusia yang berfungsi
sebagai tempat lintasan dan tampat pertukaran gas yang diperlukan untuk proses pernapasan. Saluran ini berpangkal pada hidung atau
mulut dan berakhir pada paru-paru. Urutan saluran pernapasan adalah
sebagai berikut: Rongga
hidung
- Pharing
- Laryng -
Trachea -
Bronkus -
Bronchiolus
-
Alveolus - Paru-paru(pulmo).
Gambar 1. Struktur paru-paru www.softilmu.com
Pertukaran udara yang sebenarnya hanya terjadi
di alveoli. Dalam paru-paru orang dewasa terdapat sekitar 300 juta alveoli, dengan luas permukaan sekitar 160 m2 atau sekitar 1 kali luas lapangan tenis, atau luas 100 kali dari kulit
1. Rongga Hidung (Cavum Nasalis)
Rongga hidung berlapis selaput lendir berfungsi
menangkap benda asing yang
masuk lewat saluran pernapasan, di dalamnya terdapat beberapa struktur penyusun :
a. Kelenjar minyak (kelenjar sebasea)
b. Kelenjar keringat (kelenjar sudorifera).
c. Rambut pendek dan tebal yang berfungsi menyaring partikel kotoran yang masuk
bersama udara.
d. Konka yang mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi menghangatkan
udara yang masuk (sebagai heatter).
Gambar 2. Struktur hidung www.news.labsatu.com

Tidak ada komentar
Jangan lupa tinggalkan komentar disini