Header Ads

ads header

Breaking News

Cara Mencegah Penyebaran Virus

Sebagaimana telah disampaikan di bagian sebelumnya, virus Covid-19 menyebar dengan sangat cepat ke seluruh dunia. Bagaimana cara virus menyebarkan dirinya? Bagaimana cara mencegah penyebaran virus?

Setiap virus menyebar dengan cara tertentu.Virus Dengue yang menyebabkan demam berdarah menyebar dengan perantara nyamuk Aedes Aegypti, virus varicella zoster yang menyebabkan cacar, menyebar melalui sentuhan dengan penderita, percikan cairan tubuh penderita atau sentuhan terhadap benda yang sebelumnya di sentuh oleh penderita, sedangkan HIV menyebar melalui injeksi langsung ke aliran darah, kontak membran mukosa atau jaringan yang terluka dengan cairan tubuh tertentu (darah,ASI,semen) penderita. 

Khususnya untuk virus corona yang melanda dunia saat ini virus menyebar melalui drolet yang dikeluarkan oleh penderita melalui bersin, batuk atau saat penderita berbicara. Penyebarannya sangat cepat dan mudah terjadi tanpa disadari oleh pembewanya. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam mengurangi penyebaran virus corona  dan SARS-CoV-2.


1. Tindakan secara Fisik

     Virus Corona  dan SARS-CoV-2 menyebar melalui droplet yang dikeluarkan oleh seseorang saat batuk , bersin, atau berbicara.Oleh karena itu, untuk menghindari percikan droplet tersebut, orang yang sehat dan orang yang terinfeksi dianjurkan mengenakan masker..

Tidak cukup hanya mengenakan masker, seseorang juga dianjurkan untuk menjaga jarak minimal 1,5-2 meter dengan orang yang terinfeksi virus SARS-CoV-2,misalnya saat berbicara. Tindakan ini termasuk phisical distancing. Selain menjaga jarak, phisical distancing juga dapat dilakukan dengan tidak berkerumun, menghindari tempat-tempat ramai , dan sebisa mungkin mengurangi kontak langsung dengan orang lain dengan cara tetap tinggal di rumah. Selain itu, untuk mencegah masuknya virus SARS-CoV-2 ke tubuh kita, janganlah menyentuh wajah dan hidung dengan tangaan sebelum cuci tangan. Hal ini karena kemungkinan tangan kita sudah terkena percikan droplet dari orang yang terinfeksi virus SARS-CoV-2.

2. Tindakan secara Kimia

   Kamu sudah mengetahui bahwa virus SARS-CoV-2 termasuk dalam keluarga Coronavirus. Coronavirus mempunyai struktur berupa membran lipoprotein atau amplop . Bagaimana caranya agar virus tidak dapat menginfeksi sel inang ? Caranya dengan merusak struktur membran lipoprotein virus.Tindakan yang dilakukan agar struktur membran lipoprotein virus rusak, yaitu mencuci tangan dengan menggunakan sabun. Sabun mengandung senyawa kimia berupa sulfaktan. Apabila sabun bereaksi dengan virus akan membentuk ikatan kimia antara bagian ekor dari sulfaktan dengan bagian lemak yang terdapat pada membran lipoprotein virus. Sulfaktan juga akan berikatan dengan air. Reaksi tersebut dapat melarutkan lapisan lemak pada membran lipoprotein virus bersama air sehingga virus akan melemah. Selain sabun, penggunaan hand sanitizer juga dapat merusak membran lipoprotein virus. Hal ini karena hand sanitizer mengandung alkohol yang bersifat anti septik. adapun kadar minimalalkohol yang dapat menangkal virus, yaiutu 60%. Para peneliti dari Universitas of New South Wales mengatakan bahawa mencuci tangan menggunakan sabun slama 30 detik dengan cara yang benar dan menggunakan hand sanitizer  anjuran WHO sangat efektif untuk melemahkan virus.

3. Tindakan secara Biologi

    virus SARS-CoV-2 menyebar dengan begitu cepat di berbagai negara di dunia. Di Indonesia pun virus tersebut masih menginfeksi banyak orang. Pada 3 Desember 2022, total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 6.647.000 kasus. Untuk menekan laju penularan Covid-19, pemerintah terus mengupayakan program vaksinasi. Vaksinasi merupakan slah satu upaya yang dirasakan paling efektif untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini. Vaksinasi bertujuan untuk membantu mengaktifkan sistem kekebalan tubuh dalam membentuk antibodi terhadap patogen tertentu penyebab penyakit. Dengan demikian, diharapkan tubuh mampu melawan serangan patogen.

Vaksin dapat berupa patogen utuh yang telah dimatikan maupun komponen dari patogen tersebut. Contoh vaksin Covid-19 yang berupa patogen utuh yang telah di matikan, yaitu vaksin Sinovac dan Sinopharm. Adapun komponen patogen yang bisa di gunakan sebagai substansi dalam vaksin, misalnya protein, materi genetik (DNA/RNA), maupun materi genetik, yaitu vaksin Pfizer dan Moderna. Contoh vaksin Covid-19yang berupa materi genetik yang disispkan pada patogen lain yang telah mati, yaitu vaksin AstraZeneca.

Info Penting


Selain pemberian vaksin, penyakit Covid-19 juga dapat diatasi melalui terapi plasma darah konvalesen. Terapi plasma  konvalesen adalah pemberian plasma darah yang di donorkan dari pasien penyintas Covid-19. Di dalam plasma darah tersebut terdapat antibodi sebagai respons imun terhadap serangan patogen. namun, terapi ini tidak tidak dapat digunakan pada setiap kasus Covid-19,tetapi hanya ditujukan untuk pasien yang mengalami gejala berat,kondisi kritis,atau mempunyai penyakit komorbid. Seseorang yang dapat mendonorkan plasma darahnya hsrus memiliki riwayat positif Covid-19 dalam tiga bulan terakhir.
                 Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin

Kamu telah mengetahui berbagai kegiatan yang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus SARS-CoV-2. Adakah tindakan lain yang dapat dilakukan ? Nah, untuk memperdalam pemahaman mengenai upaya mencegah penularan Covid-19, lakukan kegiatan berikut.

Tugas 2.

Selain Covid-19, ada beberapa jenis penyakit lain yang diakibatkan oleh infeksi virus,misalnya influenza,demam berdarah, dan AIDS. Bagaimana cara mencegah penyakit-penyakit tersebut agar tidak menjangkiti manusia? Yuk,simak penjelasan berikut.

a. Influenza
pada masa pandemi,menderita penyakit influenza menjadi snagat menakutkan. Hal ini karena sebagian besar gejala influenza mirip dengan Covid-19. Influenza disebabkan oleh infeksi Orthomyxovirus pada saluran pernapasan manusia. Penyakit ini menular sangat cepat,terutama pada musim pancaroba. Penyakit influenza dapat ditularkan melalui droplet yang di keluarkan saat penderita batuk,bersin atau berbicara. Penyakit influenza dapat dicegah dengan cara-cara berikut.
1. Tidak menyentuh bagian wajah dan benda yang terkontaminasi virus\
    Berdasarkan penelitian yang dimuat dalam Annals of New Academic of Sciences, virus penyebab influenza mampu bertahan diudara selama satu jam.Selain itu,virus ini juga mampu bertahan di permukaan benda selama lebih dari delapan jam. Apabila kita menyentuh bendayang terpapar virus tersebut, virus mampu bertahan selama kurang lebih lima menit di tangan. Oleh karena itu, jangan menyentuh bagian wajah, seperti hidung,mata dan mulut sebelum mencuci tangan. Hal ini karena virus penyebab influenza dapat masuk ke tubuh,lalu menginfeksi tubuh kita.
2. Mencuci tangan menggunakan sabun
    Setelah menyentuh atau memegang benda yang kemungkinan terpapar virus penyebab influenza, kita harus mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir. Hal ini bertujuan untuk merusak struktur membran lipoprotein virus.
3. mengenakan masker
    Memakai masker saat beraktivitas di luar rumah dan berada di dekat orang yang skait dapat melindungi kita dari paparan patogen, misalnya virus penyebab influenza.Mengenakan masker bertujuan agar percikan droplet yang di keluarkan ketika penderita batuk, bersin, atau berbicara tidak mengenai anggota tubuh orang.
b. Demam berdarah
Di Indonesia, demam berdarah merupakan salah satu penyakit menular yang berbahaya. Demam berdarah adalah penyakit yang di sebabkan oleh Dengue virus. Virus ini dapat menyebar dengan perantara nyamuk Aedes aegypti. Biasanya kasus tertinggi demam berdarah terjadi pada musim penghujan. Hal ini karena pada musim penghujan terbentuk genangan-genangan air yang menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.

Upaya yang dilakukan untuk mencegah demam berdarah pada masa pandemi sebagai berikut:
1. Melakukan pemberantasan sarang naymuk melalui Garkan 1 Rumah 1 jumantik (Juru Pemantau Jentik) dengan 3M plus. Apa itu 3M plus? Untuk mengetahui jawabannya, perhatikan gambar di samping.  
2.Rutinlah melakukan 3M Plus di lingkungan tempat tinggalmu agar dapat memutus perkembangbiakan  nyamuk Aedes aegypti sehingga dapat terhindar dari demam berdarah. Memberantas sarang nyamuk di rumah dengan menyemprotkan produk pestisida rumah tangga.
3. Fogging hanya boleh dilakukan di luar rumah dengan menerapkan protokol kesehatan.
4.Apabila di perlukan datang ke fasilitatorpelayanan kesehatan, tapi tetap menerapkan protokol kesehatan.
5. Jika memiliki riwayat kontak erat dengan pasien  Covid-19 atau riwayat berkunjung dari wilayah terjangkit Covid-19, sampaikan ke dokter atau petugas kesehatan setempat.
6. Apa bila tes positif demam berdarah, patuhi anjuran dokter dan pelaksanaan penyelidikan Epidemiologi (PE).
C. AIDS
    Acquired immuno Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan penyakit yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV) menyerang sel darah putih jenis limfosit dengan cara berikatan pada molekul CD4. Molekul CD4 yang berada di permukaan sel darah putih (limfosit T) berfungsi untuk membentuk sistem kekebalan tubuh.
HIV dapat ditularkan kepada orang yang sehat melalui berbagai cara antara lain hubungan sksual, transfusi darah, pemakaiaan jarum suntik bersama, dan dari ibu penderita AIDS kepada janin yang masih dalam kandungan. Orang yang terinfeksi HIV biasanya ditandai dengan berat badan menurun, demam terus menerus, dan mudah terserang penyakit akibat menurunnya daya tahan tubuh.
Adapun penularan HIV dapat dicegah dengan cara-cara berikut:
1. Tidak melakukan hubungan seks bebas, atau berganti-ganti pasangan.
2. Tidak menggunsksn narkoba. Sebagian besar penderita AIDS terinfeksi HIV karena memakai jarum suntik bersama-sama. Jarum suntik merupakan media dalam menggunakan narkoba. Oleh karena itu, cara yang paling aman menghindari AIDS , yaitu " KATAKAN TIDAK PADA NARCOBA!"
3. Penderita AIDS diharapkan dengan sadar tidak menjadi pendonor darah karena akan menularkan penyakitnya kepada orang lain.
Kamu telah mengetahui upaya-upayanyang dilakukan untuk mencegah penyakit akibat infeksi virus di daerah tempat tinggalmu melalui kegiatan berikut.

Tugas 3

 


Tidak ada komentar