Replikasi Reproduksi Virus | Biologi X
Bagaimana Virus Bereproduksi?
Seperti penjelasan pada awal bab ini, Covid-19 pertama kali diidentifikasi di kota Wuhan, Cina. Dalam beberapa bulan virus ini menyebar hingga ke seluruh dunia. Bagaimanakah cara virus memperbanyak diri dan menyebar ke seluruh dunia? Sebelum belajar lebih lanjut ayo kita lakukan Aktivitas 2.2.
Ayo Menelaah
Cermatilah video tentang bagaimana virus corona memperbanyak diri di dalam sel inang pada link berikut.
Berdasarkan video tersebut, cobalah deskripsikan bagaimana virus corona memperbanyak dirinya? Apakah virus corona bisa memperbanyak diri di luar sel inang?
Pada Aktivitas 2.1 Kalian
telah mempelajari bahwa virus secara umum hanya terdiri dari asam nukleat dan
protein kapsid. Hal ini menunjukkan bahwa tubuh virus bukan merupakan sebuah
sel yang memiliki membran sel, sitoplasma, asam nukleat dan ribosom. Seperti
yang Kalian ketahui bahwa unit terkecil dari mahkluk hidup adalah sel,
sedangkan virus tidak memiliki komponen sel selain asam nukleat. Dengan
demikian dilihat dari strukturnya virus bukanlah mahkluk hidup.
Satu-satunya ciri mahkluk hidup yang dimiliki oleh
virus adalah mampu bereproduksi. Virus dapat memperbanyak diri hanya jika berada
dalam sel inang. Struktur tubuh virus pada bagian luar memiliki protein reseptor.
Virus dapat menginfeksi apabila struktur tersebut cocok dengan protein reseptor
pada membran sel inang.
Proses memperbanyak diri virus disebut dengan
replikasi. Replikasi virus terdiri dari siklus litik dan lisogenik. Virus
melakukan siklus litik dan lisogenik tergantung pada virulensi atau ketahanan
sel inang terhadap virus penginfeksi. Jika sel inang memiliki ketahanan yang
lemah maka virus dapat melakukan siklus litik. Sebaliknya, jika sel inang
memiliki ketahanan yang tinggi maka virus melakukan siklus lisogenik.
Pada siklus litik perkembangbiakan virus diawali
dengan tahap melekatnya virus pada sel inang, kemudian penetrasi asam nukleat
virus ke dalam sel inang. Tahap selanjutnya adalah asam nukleat virus akan memerintah
sel inang untuk mensintesis asam nukleat dan bagian tubuh virus untuk dirakit
menjadi tubuh virus baru. Akhir siklus ini sel inang pecah dan mengeluarkan
banyak virus baru.
Berbeda dengan siklus litik, pada siklus lisogenik sel
inang akan tetap membawa asam nukleat virus meskipun sel inang memperbanyak
dirinya. Siklus lisogenik ini dapat beralih ke siklus litik. Berikut adalah
gambar proses replikasi virus.
![]() |
Gambar 2.4. Replikasi Virus |
Jodohkan dengan cara memilih
sesuai pada tahapan dan deskripsi yang tepoat mengenai siklus hidup pada gambar
!
a. Tahapan Daur Litik
Tahapan |
NO |
Absorpsi |
1 |
Penetrasi |
2 |
Replikasi sintesis |
3 |
Lisis |
4 |
Huruf |
Deskripsi |
A |
Sel inang hancur dan virus baru terbentuk |
B |
Virus menempel pada sel inang |
C |
Materi genetic virus dipindahkan ke tubuh
inang |
D |
Virus membentuk komponen tubuhnya di dalam
sel inang |
b. Tahapan Daur Lisogenik
Tahapan |
NO |
Absorpsi |
1 |
Penetrasi |
2 |
Replikasi sintesis |
3 |
Lisis |
4 |
Huruf |
Deskripsi |
A |
Sel inang membelah |
B |
Materi genetic virus bergabung dengan materi genetik inang |
C |
Virus menempel pada sel inang |
D |
Materi genetic virus dipindahkan ke tubuh
inang |
2. Virus dapat di kl;asifikasikan berdasarkan dua jenis diantaranya:
NO |
Jenis |
Contoh |
1 |
Sel Iang yang diinfeksi |
|
3 |
Materi genetika |
|
Tidak ada komentar